Teknologi terbaru memaksa kita untuk terus belajar, apakah disadari oleh kita atau tidak. Hal ini menjadikan pemanfaatan teknologi yang kurang maksimal karena ketidak siapan kita terhapad munculnya teknologi baru dan kurangnya fasilitas yang mendukung. Namun demikian, jika kita mau dan jeli menghadapi situasi ini, tidak menutup kemungkinan kita bisa menguasai Teknologi tersebut. Memang tidak mudah, karena sebenarnya mudah itu bukan tujuan utama melainkan efek samping dari ketekunan kita.
Belajar Komputer bukan hal yang baru untuk sebagian orang, atau malah mereka yang setiap hari berhadapan dengan komputer belum tentu tau tentang komputer itu sendiri (termasuk saya, ). Kalau kita mengetahuinya, sebenarnya banyak yang bisa kita lakukan dengan komputer dan sekaligus menangani ketika ada permasalahan pada komputer kita. Untuk itu, setidaknya kita harus mau mengenali lebih jauh tentang komputer itu sendiri.
Sebenarnya tulisan ini adalah pandangan sederhana mengenai komputer, mulai dari hardware dan softwarenya. Jadi, ketika kita membeli komputer itu sebenarnya kita tidak seperti halnya membeli Radio atau Tape, VCD yang siap kita pakai, walaupun memang ada komputer yang sudah siap pakai seperti itu.
Dari segi kinerja, komputer mempunyai tiga tahapan, yaitu Input, Proses dan Output. Hal ini secara sederhana dapat digambarkan ketika kita membuat file disebuah editor, Microsoft Word misalnya. Pada waktu kita mengetikkan huruf-huruf melalui Keyboard, merupakan proses Input yang sedang kita lakukan. Sedangkan tulisan yang tampil di layar monitor adalah berupa Output. Prosesnya dimana? iya, memang dengan kecepatan komputer melakukan pemrosesan, hampir tidak bisa kita ketahui langkahnya, namun dibalik itu sebenarnya telah diproses dan kemudian ditampilkan di layar monitor.
Hardware atau perangkat keras, yaitu bentuk fisik dari komputer itu sendiri. Kebutuhan minimal hardware komputer kurang lebih hampir sama dengan kinerja komputer, yaitu alat Input, Proses dan Output. Sehingga, kebutuhannya adalah: Keybaord, CPU (Main board, Processor, RAM, Hardisk), Monitor. Tanpa peralatan lain, komputer sudah bisa berjalan dan digunakan.
Software atau perangkat lunak, yaitu Sistem yang menjalankan Hardware. Disinilah letak perbedaan antara komputer dan barang-barang elektronik yang disebutkan tadi di atas. Tanpa Software di dalamnya, komputer belum bia kita gunakan, untuk itu harus ada Software yang dipaasng pada Hardware tadi. Sofware disini dibagi menjadi dua bagian pokok, yaitu Sistem Operasi dan Aplikasi. Sistem Operasi merupakan Software yang menjalankan Hardware, sedangkan Aplikasi yaitu Software yang berjalan di dalam Sistem Operasi. Contoh Sistem Operasi yang terkenal yaitu Microsoft Windows dan Linux. Sedangkan contoh Aplikasi yaitu Microsoft Word, Photoshop, Winamp dan lain-lain.
Jadi, ketika ada masalah dengan komputer kita, hal yang harus kita periksa antara lain (secara urutannya) yaitu Aplikasi, Sistem Operasi, Hardware. Jika kita sedang menjalankan sebuah aplikasi kemudian ada kesalahan maka bisa kita periksa dulu Aplikasi yang kita pakai tersebut. Jika komputer tidak dapat berjalan dengan semestinya, kemungkinan di Sistem Operasi atau Hardware, kalau sudah kita lakukan pemasangan (Install) Sistem Operasi baru tetap bermasalah, kemungkinan adalah Hardware nya yang bermasalah. Hardware sendiri yang perlu kita periksa adalah bagian Input, Proses dan Output seperti yang telah disebutkan di atas.
Kalau kita mengenali komputer dengan baik, setidaknya jika ada kerusakan atau masalah yang terjadi bisa kita periksa sendiri dan dapat memperbaikinya jika hanya masalah kecil, jadi jangan takut untuk belajar dan mencoba, terus Belajar Komputer dan Belajar Program yang ada di dalamnya.
GENTENG MUTIARA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar